Pagelaran produk Inovasi Undip, memberikan titik terang dan meningkatkan kreativitas para peneliti Undip, dalam acara bertajuk ”Launching Aplikasi Inovasi Undip”, ”Coaching Clinic Program Dana Padanan 2024”, serta ”Minishow Produk Inovasi Undip”, pada hari Senin, 27 Mei 2024.
Acara yang digelar di Undip Conference Hall, Gedung ICT Undip, dilatarbelakangi oleh keinginan Universitas Diponegoro, untuk dapat membantu para peneliti di Undip dapat meloloskan proposal yang diajukan dalam Program Dana Padanan 2024. Menjadi hal yang penting dilakukan, mengingat pelaksanaan Program Dana Padanan juga sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, M.Sc., selaku Wakil Rektor Riset dan Inovasi, juga turut menyampaikan, bahwa 
menjadi hal yang penting untuk dapat mengimplementasikan hasil penelitian kepada masyarakat. Sehingga penelitian yang dilakukan, tidak hanya menghasilkan laporan dan berkas arsip saja, namun juga berdampak secara langsung terhadap masyarakat, baik melalui Institusi, DUDI, ataupun komunitas yang juga disesuaikan dengan syarat-syarat dari Program Dana Padanan 2024. Sehingga dengan keinginan tersebut, dibentuklah kegiatan pelatihan untuk para peneliti Undip, yaitu Coaching Clinic 2024. Coaching Clinic dikonsepkan dengan menghadirkan Dr. dr. Matrissya Hermita, selaku narasumber dari Kemenristekdikti, untuk dapat memberikan pencerahan bagi para peneliti yang ingin mengajukan proposalnya dalam acara Program Dana Padanan 2024. Tidak hanya itu, para peneliti yang ikut dalam acara Coaching Clinic, juga turut didampingi oleh fasilitator, yaitu para peneliti Undip yang pernah lolos dalam Program Dana Padanan pada tahun 2022 atau 2023, yang bernama Matching Fund Kedaireka 2022 dan Matching Fund Kedaireka 2023.
Acara ini juga berlangsung bersamaan dengan Mini Show Inovasi Undip, yang bertujuan untuk dapat merangsang para peneliti Undip meningkatkan kreativitas dalam membuat gagasan-gagasan baru untuk inovasi yang dapat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat saat ini. Tidak hanya minishow, juga telah dibentuk aplikasi berbasis web, yaitu Undip Inovasi. Aplikasi yang dapat diakses melalui tautan innovation.undip.ac.id ini, dibentuk untuk mempermudah komunikasi antara mitra, pengguna, serta inovator, dalam melakukan pembelian produk, maupun kerja sama. Aplikasi ini kedepannya juga akan dikembangkan lagi, menjadi e-commerce yang mampu mengakomodir masyarakat luas, yang ingin membeli produk inovasi Undip.
Dalam pelaksanaannya, para pengunjung yang ikut dalam rangkaian acara yang ada, disambut dengan poster informasi dari berbagai produk Inovasi Undip. Kemudian para pengunjung diarahkan menuju ruangan untuk pembukaan rangkaian acara yang dilaksanakan. Setelah dilaksanakannya pembukaan, para pengunjung dipersilahkan untuk dapat mengunjungi setiap produk inovasi Undip, yang mencapai lebih dari 25 produk inovasi. Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, M.Sc., juga turut mengunjungi dan berdiskusi mengenai produk yang dipamerkan, pada setiap standnya. Produk-produk tersebut, diantaranya adalah :
- Artificial Patch Reef,
- Artificial Fish Apartment,
- Batik Kristalografi dan Ubin Keramik Kristalografi,
- Hexagonal Porous Ceramic,
- KJABB-IMTA,
- Software EWS-Biomon 2SJ,
- Smart Controlling, Controlling Unit, dan HMI Unit Kandang Ayam Closed House,
- Fire Alarm Control Panel,
- Stasiun Cuaca,
- Modul Praktikum,
- Tangan Bionik,
- Robot,
- Stetoskop Digital,
- Alat Pengukur Kekuatan Otot,
- Elektro Koagulasi,
- Prototipe Fish Caller,
- Probiotik ANV-Pro dan ANV-Pro,
- Asap Cair dan Produk Turunannya,
- Koloid Nano Emas,
- Koloid Nano Perak,
- Aquascape 3 tema,
- Tepung Spirulina Platensis,
- Nugget,
- Bakso Lele,
- Vocacoffee,
- Coklat Rumput Laut,
- Teh Bunga Sepatu,
- Beras Bunga Sepatu,
- Minuman Whey,
- Susu Fermentasi,
- Si AlaDin,
- Policy Brief,
- Website dan Buku Katalog,
- Desain dengan Building Information Modelling,
- Acnoban,
- Myspray,
- Software layanan konseling genetika kanker,
- dan Katalog pencegahan dini kanker
Setelahnya, para peserta Coaching Clinic, baru memulai dan mengikuti pelaksanaan pelatihan dengan antusias, yang ditunjukkan dengan adanya berbagai pertanyaan dan diskusi yang dilakukan dari antar peneliti, dengan narasumber dan fasilitator. -HHR, Inovasi
Komentar Terbaru