Pameran Karya Inovasi Universitas Diponegoro, berjalan dengan mengusung konsep Cozy seperti Cafe kekinian, dengan menyajikan berbagai menu makanan dan minuman hasil karya inovasi Undip yang disajikan untuk pengunjung. Pameran ini dilaksanakan untuk memeriahkan dan lebih menghidupkan Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik PTN-BH seluruh Indonesia.
Pameran Karya Inovasi Undip diselenggarakan pada Sabtu 25 November 2023, di gedung Prof. Soedarto, S.H. Undip. Acara ini merupakan ajang unjuk karya berbagai inovasi dari peneliti-peneliti Undip, baik dari hasil hilirisasi maupun dari program Matching Fund Kedaireka. Memasuki ruangan, para tamu disambut dengan hangat oleh Robot Pelayan Undip yang sudah mengenakan pakaian adat Semarangan. Robot yang bernama Robot DIMAS ini juga menjadi salah satu hasil invensi Dr. Rifky Ismail, S.T., M.T., Fakultas Teknik Undip, yang membantu pelaksanaan wisuda dan juga kebutuhan di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND).
Tamu undangan Sidang Paripurna adalah anggota Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri – Berbadan Hukum se-Indonesia, turut berkunjung pada setiap booth yang tersedia dalam pameran ini. Berbagai invensi hasil Matching Fund Kedaireka seperti keramik akustik (Prof. Erni Setyowati, S.T., M.T.) dan batik kristalografi (Prof. Widowati), serta invensi unggulan Undip seperti mobil listrik (Antawirya), robot (Dr. Rifky Ismail, S.T., M.T.), kapal cepat (Dr. Andi Tri Mulyono), hingga batik ternak (Endang Purbowati), dapat dilihat langsung pada booth-booth yang tersedia. Para tamu juga menyempatkan untuk mencicipi berbagai invensi produk pangan yang ada. Seperti produk invensi hasil Matching Fund Kedaireka, yaitu Wheyfy (Ahmad Ni’matullah Al-Baarri, S.Pt., M.P., Ph.D.), Cokrimun atau Coklat Rumput Laut dan Minuman Jelly dari Rumput Laut (Prof. Dr. Aji Prasetyaningrum, S.T., M.Si.), dan Ibost (Gemala Anjani, S.P., M.Si., Ph.D). Tidak lupa juga produk unggulan Undip lainnya, yaitu Susu Pasteurisasi (drh. Dian Wahyu Harjanti), Geco atau Ginger Cookies (Ahmad Ni’matullah Al-Baarri, S.Pt., M.P., Ph.D.), Vokacoffe (Tim Vokasi), Baby Fish Crispy (Prof. Fronthea),
Teh Tanbaron (Prof. Hermin), Wedang Rempah seperti sereh, jemprit dan kencur (Prof. Dr. Aji Prasetyaningrum, S.T., M.Si.), buah-buahan hasil Agrotechnopark (dr. Rosyida), hingga Dimsum dengan Chilli Oil (dr. Widyandani). Selain itu, masih banyak invensi lain, seperti Fish-Caller (Prof. Aristy), Asap cair (Prof. Fronthea), Tangan Bionik dan Stetoskop Digital (Dr. Rifky Ismail, S.T., M.T.), D’biscu (Dr. Diana Nur Afifah, S.TP., M.Si), Balsem dan Parfum dari Atsiri (Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum, S.Si., M.Si), Obat benih ikan (Dr. Diana Chilmawati), dan olahan bunga sepatu yaitu Hibisc Tea, Hibisc Rice dan Hibisc Soap (dr. Arlita).
Tidak hanya para tamu dari Majelis Senat Akademik, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., selaku Rektor Universitas Diponegoro, juga menyempatkan waktu untuk menghadiri pameran. Ikut mencicipi hasil invensi yang ada, Prof. Yos memberikan respon positif, sambil menikmati suasana pameran yang terasa nyaman bersama dengan tamu lainnya. Dari Ginger Cookies, Teh Tanboran, hingga buah hasil produk dari FPP.
Suasana Cozy pada acara pameran ini, juga semakin dipercantik dengan adanya Aquascape berisi ikan hias yang sudah melalui rekayasa dari FPP. Sehingga pelaksanaan Pameran Karya Inovasi Undip, menjadi lebih berbeda dan memiliki karakteristik yang unik, dibandingkan dengan pameran-pameran lainnya.
Pameran Karya Inovasi Undip menjadi bukti nyata dari Visi Undip, untuk menjadi Universitas Riset yang Unggul. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengoptimalkan hilirisasi dan komersialisasi hasil invensi yang telah dilakukan, agar dapat berguna bagi masyarakat kedepannya, serta meningkatkan daya saing Undip dengan Perguruan Tinggi lainnya. (Tim HHR-Inovasi)
Komentar Terbaru